Kamis, 26 Maret 2009

Duh...... BANDUNG

Cuaca yang tidak bersahabat panas yang menyengat disertai hiruk pikuk ibu kota, Pusat Pemerintahan Propinsi di Jawa bagian Barat, begitu terasa, apalagi dipusat-pusat pertokoan, berjubel orang hilir mudik berlalu lalang, jalan yang ramai nampak begitu padat dipenuhi berbagai kendaraan beragam merk, acsesories serta suara knalpot yang membuat bising di telinga orang yang mendengarnya apalagi belum terbiasa dengan suasana kehidupan di kota ini. berbagai kesibukan terlihat jelas, sehingga menambah pemandangan melelahkan mata yang melihatnya.

Saat menjelang sore agak sedikit bersahabat, namun kepadatan jalan di beberapa ruas kota semakin dipenuhi ribuan manusia yang berburu waktu dengan kendaraannya masing-masing, hal ini terjadi dbertepatan dengan saat-saat bubarnya aktifitas di berbagai kegiatan pertokoan dan perkantoran. terlihat beberapa bangunan telah menutup etalasenya.

Bandung sangat terkenal "peuyeumnya" dan hal ini pula yang dibikin suatu anekdot dari sebuah kata terindah Perempuan. Bandung juga terkenal mojangnya (Mojang Priangan)

Menjelang malam tiba suasana mulai hening lalu lalang manusia sangat berbeda dengan siang, namun tidak mengurangi kesan yang mendalam bahwa Bandung adalah kota Padat, orang sunda bilang " Bandung Heurin ku Tangtung"

Beberapa kegiatan malam pun terlihat jelas bahkan terlalu jelas untuk tidak terlihat, menyalanya lampu papan reklame begitu Indahnya dengan berbagai warna dan variasi gemerlapnya membuat orang akan melirik berdecak kagum, diantara yang menarik perhatian penulis adalah semaraknya tempat hiburan bagi orang berduit dengan dalih reffresing atau sekedar cuci mata, apapun alasannya yang jelas tempat tersebut diburu berbagai khalayak tua muda. Penulispun dengan rasa penasaran yang begitu dalam akhirnya mencoba memasuki tempat demi tempat dari satu jalan satu ke jalan lainnya, karena tidak begitu rumit mencari tempat tersebut dari ujung utara hingga selatan, dari barat sampai ketimur, berjejer bersaing antara satu dan lainnya, dengan berbagai cara mereka menonjolkan keunikan dan kelebihan yang ditawarkan. Dimulai dari hotel "x' di Jalan dr Room, Jl Sunda, dago, Asia Afrika, Sudirman, dll berakhir di Jl Pasirkaliki. Sebuah bangunan yang cukup besar bernama "Grand Estern"

Di salah satu gedung yang gemerlap kami masuk ruangan, tampak beberapa orang (PR) dengan senyum yang merekah mereka mempersilahkan kami masuk, beberapa seccurity mencoba mendekat dan membimbing kami menuju meja resefsionis, bak pejabat tinggi kami dikawal begitu ketat dari kiri ke kanan..
begitu selesai transaksi kami di antar untuk survey ruangan kami ditawari berbagai harga dari mulai yang terendah hingga tertinggi tentunya dengan charge dan berbagai diskonnya
Setelah sepakat kami memasuki ruangan 4x4 m yang di lantai 2, begitu gemerlap diterangi lampu dari berbagai arah, dilengkapi satu unit sofa, televisi plat ukuran 52 inch, dan toilet, disudut depan ruangan nampak seperangkat sound system yang dilengkapi satu unit komputer. Inilah sebuah room dimana orang menyebutnya "Room Karaoke"

Tak lama kemudian seorang pelayan datang dengan membawa sebuah catatan kami pun memesan minuman dan makan ringan sesuai selera tentunya. Sempat seorang rekan kami berbisik kepada pelayan tdengan tersenyum, dibalas oleh pelayan sambil mengangukan kepala sambil tersenyum kecil. Kami tak begitu menghiraukan apa yang diperbincangkan mereka.

Musik telah mulai diputar dan diantara kami pun dengan lantangnya meniru teks yang nampak dalam layar TV, saat kami mengobrol pintu terbuka lebar salah seorang masuk minta ijin kepada kami dan mempersilahkan yang lainnya masuk ruangan.......... Huppp

Penulis mencoba menahan napas, namun tak berapa lama kami menahan kaget, kami mencoba untuk menguasai diri beradaptasi dengan keadaan. Satu persatu Perempuan muda belia dan nampak memakai kosmetik agak menor, memakai kostum yang begitu (maaf) menggiurkan, memasuki ruangan kami (Showing)!! mereka adalah para pemandu lagu yang akan mendampingi kami beberapa jam kedepan. Kami pun mencoba untuk memilih beberapa orang diantara mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar